Minggu, 26 Mei 2013

Pengertian dan Arti Penting Komunikasi

Pengertian Komunikasi Menurut Bahasa

            Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Dalam definisinya secara khusus mengenai komunikasi itu sendiri menurut Hovland adalah “proses mengubah perilaku orang lain” (communication is the process to modify the behaviour of other individuals).

Pengertian Komunikasi Menurut Ahli

  • Theodore M. Newcomb
           “Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi,terdiri dari rangsangan yang
            diskriminatif dari sumber kepada penerima"

  • Carl I. Hovland 
          "Komunikasi adalah proses seseorang menyampaikan rangsangan untuk merubah perilaku orang lain"

  • Everett M. Rogers   
          "Komunikasi ialah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada penerima, dengan maksud
           untuk merubah tingkah laku mereka"

Arti Penting Komunikasi

           Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa menghindar dari tindakan komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari dan ke orang lain. Tindakan komunikasi ini terus menerus terjadi selama proses kehidupannya. Prosesnya berlangsung dalam berbagai konteks baik fisik, psikologis, maupun sosial, karena proses komunikasi tidak terjadi pada sebuah ruang kosong. Pelaku proses komunikasi adalah manusia yang selalu bergerak dinamis. Komunikasi menjadi penting karena fungsi yang bisa dirasakan oleh pelaku komunikasi tersebut. Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya dan perasaan hati nuraninya kepada orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan di sekitarnya. 

Senin, 20 Mei 2013

Penentuan Harga Keseimbangan

Harga Keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
titik ini terbentuk dikarenakan adanya kesepakatan harga antara pembeli dan penjual. Apabila keseimbangan sudah terjadi titik tersebut akan bertahan lama dan menjadi dasar untuk penentuan harga antara penjual dan pembeli

Menentukan Keadaan Keseimbangan Dengan Matematik
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.
CONTOH SOAL :
Persamaan permintaan : Qd = 2.000 – 0,001 Pq
Persamaan penawaran : Qs = -500 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau
Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -500 + 0,001 Pq
1.500 + 500 = 0,001 P + 0,001 Pq
2.500= 0,002 Pq
Pq = 1.250.000  ( harga keseimbangan / harga pasar).

Sabtu, 18 Mei 2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

1. Faktor Faktor yang mempengaruhi Permintaan

* Harga Barang itu sendiri
   Jika Harga naik maka permintaan akan menurun, jika harga turun maka permintaan akan meningkat
* Harga Barang Pengganti
   Apabila harga barang pengganti lebih murah maka orang akan beralih kepada barang pengganti
    tersebut, sedangkan bila harga barang pengganti lebih tinggi maka orang akan ttap kepada barang semula.
* Harga Barang Komplementer
   Barang komplementer dapat pula mempengaruhi permintaan.contohnya mobil barang komplemennya
   adalah bensin, jika harga bensin naik maka permintaan akan mobil akan menurun, sebaliknya jika harga
   bensin turun permintaan akan mobil naik.
* Pendapatan
   Pendapatan juga sangat berpengaruh dalam permintaan. Misalkan saja jika kita mendapatkan pendapatan
   yang tinggi maka kemampuan beli kita akan ikut tinggi. Dan sebaliknya jika pendapatan kita rendah maka
   kemampuan beli kita juga akan rendah.
* Selera Konsumen
   Selera Konsumen akan barang dan jasa juga mempengaruhi permintaan. Semakin tinggi selera seseorang
   akan suatu barang/ jasa semakin besar pula tingkat permintaannya.

2. Faktor Faktor yang mempengaruhi penawaran

* Harga barang itu sendiri
   Jika harga naik maka penawaran akan naik, jika harga turun maka penawaran akan turun
* Harga Barang Pengganti
   Apabila harga pengganti lebih murah, keinginan untuk barang pengganti akan meningkat, sebaliknya
   jika harga barang pengganti lebih mahal maka keinginan untuk barang pengganti akan berkurang.
* Biaya Produksi
   Pengeruh biaya produksi dalam penawaran sangat besar, dikarenakan kemajuan iptek yang dapat
   mempermudah manusia untuk memproduksi barang dan jasa misalkan dengan menggunakan mesin
   modern. Namun, karena penggunaannya memakan biaya produksi yang banyak jadi biaya tersebut
   berpengaruh terhadap
* Harapan di Masa Depan
   Bila produsen memperkirakan kenaikan harga di masa yang akan dating, ia akan menawarkan lebih
   sedikit barang di saat ini. Demikian pula sebaliknya. 

Senin, 13 Mei 2013

Hukum Permintaan dan Penawaran

Hukum Permintaan

Hukum Permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Bunyi dari hukum permintaan adalah :

“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Hukum Penawaran

Hukum Penawaran menjelaskan Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit.Hukum penawaran berbunyi :

“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.”

Pengertian Permintaan dan Penawaran


Permintaan

Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Faktor-faktor yang memoengaruhi permintaan :

  • Harga barang itu sendiri
  • Harga barang yang berkaitan
  • Tingkat Pendapatan
  • Selera Konsumen
  • Ekspetasi/Perkiraan
Penawaran

Penawaran adalah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:

  • Harga Barang itu sendiri
  • Harga sumber produksi
  • Tingkat produksi
  • Ekspetasi/Perkiraan

Sistem Perekonomian

Pengertian Sistem Perekonomian

             Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

Macam macam Sistem Perekonomian

  1. Perekonomian Terencana
          Perekonomian Terencana dibagi 2
          *    Komunisme, adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh
                faktor produksi
          *    Sosialisme, adalah sistem perekonomian dimana perekonomian tersebut mengacu pada rakyat
   
     2.   Sistem Ekonomi Tradisional
         
           Sistem Ekonomi Tradisional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dari rakyat. Jadi,
           masyarakat dapat berperan menjadi Produsen, Konsumen, atau keduanya.
 
     3.   Perekonomian Pasar
       
           Sistem Perekonomian ini sangat bergantung dengan kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan
           lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka
           inginkan
    
     4.   Perekonomian Pasar Campuran
         
           Perekonomian Pasar Campuran adalah gabungan dari sistem perencanaan dan Pasar.         

Jumat, 10 Mei 2013

Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga

Masalah pokok ekonomi dapat ditinjau dari 2 sudut pandang:


1. Teori Klasik

  • Produksi, adalah segalah hal atau kegiatan yang menambah atau meningkatkan nilai guna dari suatu barang atau jasa
  • Konsumsi, adalah segala sesuatu atau kegiatan yang mengurangi nilai guna dari suatu barang dan jasa
          Konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor :
          
          1. Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian, motivasi.
          2. Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status sosial, kebijakan 
              pemerintah, dll.  
  • Distribusi adalah kegiatan dimana  untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai.
          Ada dua cara dalam distribusi :
       
          -  Distribusi langsung : dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.
          -  Distribusi tidak langsung : Penyalurannnya melalu beberapa perantara seperti agen misalnya

2. Teori Modern

  • Apa yang akan diproduksi (What) Karena keterbatasan sumber daya faktor produksi, maka harus hal yang tidak mungkin akan memproduksi sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan pemilihan barang apa yang harus diproduksi serta berapa jumlahnya.
  • Bagaimana proses produksinya (How) Hal ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara. Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.
  • Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom) Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa pasarnya.

 Pengaruh Mekanisme Harga :

Perlambatan ekonomi global yang secara bertahap telah terjadi sejak tahun 2007. Telah dikabarkan bahwa kemampuan daya beli masyarakat menurun pada saat itu. Kebanyakan pihak mengatakan bahwa kejadian ini hanya terjadi kepada negara- negara maju saja. Tetapi mengingat bahwa untuk sebagian negara yang keadaan pasarnya sedang maju pesat telah menguasai 60% pangsa pasar untuk Amerika dan hal ini dapat membuat penurunan tingkat kinerja dalam berbagai sektor usaha.

Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan.Dari beberapa indikator ekonomi kita dapat melihat , seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. dapat disimpulkan bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan.

Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.

Definisi dan Metode Ekonomi

Definisi Ekonomi :

            Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Secara umum ekonomi diartikel sebagai manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga. Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkaitan dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi pada barang dan jasa.

Menurut Para ahli :

  • Adam Smith : Ekonomi adalah penyeledikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
  • Mill.K : Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
  • Hermawan Kartajaya : Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
  • Paul. A. Samuelson : Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat

Metologi Ekonomi :

            Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. . Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.