MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta kasih dan manusia, dua hal penting yang sama sama saling berhubungan dan erat kaitannya dengan kehidupan di dunia. Hubungan ini sudah berlangsung lama yaitu sejak manusia dilahirkan di bumi ini. Cinta itu bagaikan anugerah yang turun langsung dari surga. Tanpa cinta, manusia tidak akan bisa hidup karena mereka akan merasakan hal yang kosong dan hampa. Oleh karena itu cinta bisa diibaratkan sebagai bagian diri dalam manusia yang sangat tak ternilai hargainya. Namun apa arti sebenarnya cinta kasih itu ?


Cinta itu adalah sebuah emosi jiwa yang menimbulkan rasa suka, sayang, ataupun tertarik pada seseorang maupun pada sesuatu. Dimana cinta dapat membawa kita kedalam perasaan yang selalu senang, gembira, dan bahagia. Sedangkan kasih seperti menaruh perasaan yang kasihan, iba, dan rasa sayang. Keduanya hampir memiliki kesamaan dalam arti saling memperkuat satu sama lain. 






 

Namun pengertian cinta kasih tidak hanya disitu saja, ada beberapa pendapat dari para ahli :

Victor Hugo, berpendapat, “cinta adalah penciutan alam jagad menjadi existensi tunggal dan pemekaran existensi tunggal mencapai Tuhan.”

Erich Segal, berpendapat, “cinta tidak perlu mengatakan Anda menyesal.”

 
Erich Fromm, berpendapat, “cinta yang matang adalah persatuan dalam keutuhan integritas dan individualitas. Dalam cinta ada dua hakekat menjadi satu, tetapi tetap berdua.”

Joan Terry Garity, berpendapat:
Cinta adalah kejadian di mana Anda terserang kanker payudara, harus menjalani mastectomy, tapi kekasih Anda tetap mengasihi Anda sebanyak seperti semula, dan tidak palsu saat mengucapkan “engkau tetap tercantik untukku.”

Selain itu ada banyak unsur unsur yang termasuk dalam cinta menurut Erich Froomm (1983:24-27) :

Pengasuhan, contohnya adalah cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung Jawab, adalah tindakan yang benar-benar berdasar atas suka rela, 
    oleh karena itu tanggung jawab merupakan penyelenggaraan atas 
   kebutuhan fisik
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk         
  mengembangkan pribadi orang lain, terutama agar mau membuka dirinya,
  memperhatikan sebagaimana adanya
- Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Lalu 3 unsur cinta ideal menurut Dr. Salito W Sarwono yaitu :
- Keterikatan
- Keintiman
- Kemesraan


• CINTA MENURUT OBJEKNYA
   
  1. Cinta kepada Tuhan 
      Cinta ini merupakan cinta paling tinggi tingkatannya diantara yang lain.
      Merupakan cinta terpenting dari yang terpenting.
      Dengan selalu mengikuti apa yang diajarkan-Nya, menjauhi apa yang 
      dilarang-Nya dan tidak menyekutukan-Nya itu sudah termas. kita cinta
      Kepada Tuhan.
      ajaran agama manusia bisa menyalurkan rasa cintanya kepada Tuhan.
  2. Cinta kepada keluarga
      Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama kali mengajarkan
      kepada keluarganya akan cinta dan kasih sayang. Rasa kasih sayang 
      merupakan komunikasi yang terpenting dalam suatu keluarga.Tingkat
      kasih sayang yang dicurahkan kepada seorang anak akan mempengaruhi
      watak dan sifat anak untuk kedepannya. Dan tentu saja semakin kuat
      rasa cinta dalam keluarga, semakin harmonis keluarga tersebut
  3. Cinta kepada sahabat / teman
      Manusia tidak akan bisa berdiri sendiri, oleh karena itu kenapa manusia 
      disebut makhluk sosial. Jadi manusia membutuhkan seorang pendamping 
      agar tetap hidup. Sahabat / teman merupakan satu satunya alasan agar
      manusia tidak mementingkan diri sendiri / egoisme. Sahabat / teman 
      bisa dijadikan tempat untuk berbagi cerita, kebahagiaan, ataupun keluh
      kesah. Mereka bisa dijadikan sebagai keluarga kedua dalam kehidupan ini
  4. Cinta kepada diri sendiri
      cinta kepada diri sendiri bukan berarti egoisme, tindakan tersebut bisa
      dikatakan menjaga diri sendiri. Keinginan akan kebutuhan untuk diri 
      sendiri, menghindari perbuatan yang akan merugikan diri sendiri, serta 
      melakukan apa yang terbaik untuk diri sendiri.