1. Teori Klasik
- Produksi, adalah segalah hal atau kegiatan yang menambah atau meningkatkan nilai guna dari suatu barang atau jasa
- Konsumsi, adalah segala sesuatu atau kegiatan yang mengurangi nilai guna dari suatu barang dan jasa
1. Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian, motivasi.
2. Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan, status sosial, kebijakan
pemerintah, dll.
- Distribusi adalah kegiatan dimana untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai.
- Distribusi langsung : dimana barang hasil produksi langsung disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.
- Distribusi tidak langsung : Penyalurannnya melalu beberapa perantara seperti agen misalnya
2. Teori Modern
- Apa yang akan diproduksi (What) Karena keterbatasan sumber daya faktor produksi, maka harus hal yang tidak mungkin akan memproduksi sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan pemilihan barang apa yang harus diproduksi serta berapa jumlahnya.
- Bagaimana proses produksinya (How) Hal ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara. Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.
- Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom) Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa pasarnya.
Pengaruh Mekanisme Harga :
Perlambatan ekonomi global yang secara bertahap telah terjadi sejak tahun 2007. Telah dikabarkan bahwa kemampuan daya beli masyarakat menurun pada saat itu. Kebanyakan pihak mengatakan bahwa kejadian ini hanya terjadi kepada negara- negara maju saja. Tetapi mengingat bahwa untuk sebagian negara yang keadaan pasarnya sedang maju pesat telah menguasai 60% pangsa pasar untuk Amerika dan hal ini dapat membuat penurunan tingkat kinerja dalam berbagai sektor usaha.
Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan.Dari beberapa indikator ekonomi kita dapat melihat , seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. dapat disimpulkan bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan.
Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.
0 komentar:
Posting Komentar